“Assalamu’alaikum, wahai ahli kubur. Mudah-mudahan yang kalian alami lebih menyenangkan daripada yang dihadapi manusia selain kalian. Fitnah akan dating kepada mereka secara beruntun, seperti beruntunnya potongan-potongan malam yang gelap. Yang terakhir menyusul yang terdahulu, dan yang terakhir leih jelek dari yang sebelumnya.”
Selesai menyampaikan salam. Nabi saw. Menoleh kepada Abu Muwaihibah, dan berkata:
“Ya Abu Muwaihibah, baru saja kepadaku ditawarkan seluruh kunci pembendaharaan dunia, yang aku kekal di dalamnya, kemudian surga dan pertemuan dengan Tuhanku dan surga. Aku memilih prtemuan dengan Tuhanku dan surga.
Mendengar penjelasan dan pilihan Nabi seperti itu, Abu Muwaihibah berkata:
“Demi ayah dan ibuku. Ya Rasulullah, ambillah kunci-kunci pembendaharaan itu baru sesudah itu surga.”
“Tidak, demi Allah, ya Abu Muwahibah. Aku lebih suka memilih pertemuan dengan Tuhanku.” Jawab Nabi saw.
Setelah membaca istigfar untuk penghuni kubur, Nabi pun kembali ke rumahnya. Sejak itulah, Nabi jatuh sakit. Dan ketika melihat dari Nabi saw. Dikompres, sadarlah Abu Muwaihibah bahwa ajal Nabi sudah mendekat.
Posting Komentar